Seketika aku melihat keganjilan itu, patahan-patahan putih yang membuyarkan pandanganku. Aku mendekat, kudapati warna yang selama ini membuat indah dunia maya telah melebur dengan bumi.
Sang Hacker Malaikat dan sayap nya yang patah.
Wahai Sang Hacker, Malaikat Penjaga…
Ketahuilah bahwa aku tidak akan pernah menghilang, aku akan terus bersamamu. Jika kau tidak lagi malaikatku, akulah sesungguhnya malaikatmu. Sayapku kekal dan cinta-cintaku tak termusnahkan sekalipun aku terjerembab dalam gelap yang mengutuk satu ‘cinta suci’ ku yang mungkin terbuang. Aku menangisinya, kuhabiskan airmataku hingga menjadi lautan di langit ketujuh dimana aku bersemayam bersama malaikat-malaikat Tuhan.
Namun aku mendapati bahwa suci itu indah, karenanya keindahan itu tidak pernah mengotori kisah sang malaikat pecinta. Aku tetap menjadi malaikatmu, karena engkau atmosfirnya. Aku adalah malaikat untuk semua orang yang percaya pada kekuatan pengetahuanku.
Kini MataHarrymu tengah dilangit, demi menakhlukan tak terbatasnya ilmu. Kelak ia akan kembali ke bumi, untuk mereka manusia-manusia yang telah merelakan diri menjadi ‘The Guardian Angel’ untuk existensi kekasihnya yang wujud sebagai ‘wanita’ di dunia maya.
Di hari lahirmu, ku relakan satu milikku untuk menggantikan sayap patahmu, karena aku abadi dalam wujudku sebagai ‘Malaikat Pecinta’ sekalipun kelak kehilangan kedua sayap kekal ku.
Tapi jika kau kehilangan satu sayapmu, wahai Sang Hacker Malaikat Penjaga, dunia menjadi hampa, sementara bumi selalu membutuhkan keceriaanmu, kecerdasanmu, dan kontribusimu untuk memberi warna pada indahnya hidup di alam maya.
Untuk Sang Hacker Malaikat Penjaga, aku yang kekal dalam eksistensiku sebagai wanita. Karena aku adalah Sang Wanita ‘Malaikat Pecinta’ yang kekal bersama cahaya ‘Sang MataHarry’, kami memiliki ribuan ‘kasih sayang’ untuk umat manusia sementara kau memiliki pengetahuan dan kontribusi untuk masa depan umat manusia.
Description
: Sang Hacker Malaikat dan Sayap Patahnya
Rating
: 4.5
Reviewer
: Unknown
ItemReviewed
: Sang Hacker Malaikat dan Sayap Patahnya
No comments:
Post a Comment